cara identifikasi dan optimasi search intent

Cara identifikasi Search Intent Paling Gampang: Bisa untuk Pemula!

  • SEO
  • 4 mins read

Cara identifikasi Search Intent Paling Gampang: Bisa untuk Pemula!

Setelah memahami apa itu search intent , mari kita bahas cara identifikasi search intent.

Artikel ini saya coba tulis sesederhana mungkin sesuai dengan penjelasan saya di halaman tentang nurraweb yaitu membantu kamu semakin gampang untuk memahami SEO.

Jadi, jangan khawatir jika kamu pemula untuk belajar SEO. Semoga kamu semakin paham search intent setelah membaca artikel ini ya! Yuk mari baca sampai akhir!

Cara Identifikasi dan Optimasi Search intent

Setelah mengetahui macam-macam search intent, sekarang saatnya kamu perlu mengetahui cara identifikasi search intent dan cara mengoptimasinya di konten yang kamu punya. 

Contoh, kamu ingin menargetkan keyword “Konsultasi Psikologi” dengan membuat artikel berjudul “Rekomendasi Konsultasi Psikologi Gratis Indonesia”.

Lalu pertanyaannya apakah judul yang kamu buat sudah sesuai dengan jawaban yang diinginkan oleh user ketika mencari konsultasi psikologi?

Mari kita cek 10 ranking teratas di Search Engine Result Page (SERP).

1. Cek hasil penelusuran di SERP 

Berikut hasil pencarian dari kata kunci “konsultasi psikologi”

Di atas adalah capture dari halaman pertama Google.

Note. Perlu kamu ketahui bahwa sekarang hasil penelusuran Google sudah tidak menunjukkan hasil 10 rank di SERP loh. Kamu bisa cek pembahasan ini di artikel dengan judul Google Search Results are Srinking!

Disclaimer. Disini saya memakai desktop laptop ya, akan berbeda hasil jika kamu search melalui mobile karena akan muncul unlimited scrolling. 

Bisa kita lihat di hasil penelusuran bahwa artikel dari HelloSehat mendapatkan ranking pertama dengan konten edukasi atau memberikan informasi mengenai tanda-tanda user membutuhkan konsultasi psikologi. 

Berbeda dengan hasil dibawahnya berupa manfaat melakukan konsultasi psikologi yang mana masih konten edukasi atau informational. 

Lain halnya dengan dua konten yang menunjukkan halaman konten jasa konsultasi psikologi. Dari website satupersen dan website yayasanpulih. 

Sedangkan hasil paling akhir di halaman utama SERP ialah rekomendasi konsultasi psikologi yang berada di lokasi terdekat saya (ini termasuk lokal SEO). 

Maka bisa disimpulkan bahwa hasil SERP untuk kata kunci “konsultasi psikologi” adalah

– Informational : memberikan edukasi mengenai semua topik yang relevan dengan konsultasi psikologi

– Transactional : menunjukkan  jasa konsultasi psikologi

– Commercial : rekomendasi dari beberapa tempat untuk melakukan konsultasi ke psikologi

Dari ke-tujuh hasil organik di atas, yang paling mendominasi adalah informational intent. Ini artinya jika kamu akan menulis konten selain informational, maka akan sulit untuk rank teratas. Karena Google menyadari bahwa keinginan user mencari jawaban seperti yang diatas. 

Dengan commercial inten yang akan kamu buat, kesempatan kamu untuk muncul di halaman pertama Google akan berkurang.

Tahapan pertama ini bisa kamu lakukan untuk mengecek di semua keyword dan semua industri.

Tapi, kamu jangan khawatir. Jika kamu menemukan bahwa hasil dari keyword yang kamu targetkan berupa campuran dari berbagai intent, kamu bisa tetap membuat konten tersebut. Karena siapa tau Google sedang menguji coba untuk mulai mempromosikan berbagai jenis konten. Jadi, tetaplah buat konten yang bermanfaat untuk usermu!

2. Cek People Also Ask dan Feature snippet

Jangan lupa untuk cek People Also Ask dan feature snippet lainnya jika kamu ingin mengecek search intent query mu.

Dengan kata lain, apakah keyword mu sudah sesuai dan relevan dengan apa yang dicari oleh user atau belum.

3. Optimasi Kontenmu

Ketika kamu sudah mengetahui search intent dari keyword yang ingin kamu targetkan. Sekarang saatnya kamu optimasi kontenmu sesuai dengan search intent.

Bagaimana caranya?

Sesuai penjelasan saya di artikel sebelumnya yaitu apa itu search intent dan jenis-jenisnya. Di artikel tersebut, saya mention mengenai behaviour user yang mana bisa kamu implementasikan di konten yang akan kamu buat.

Kesimpulan yang bisa kita lihat dari gambar diatas adalah:

  • Awareness stage: Informational intent, navigational intent
  • Consideration stage: Commercial intent, informational intent, navigational intent
  • Decision stage: Transactional intent, commercial intent

Penutup

Memahami search intent bisa kamu kuasai sembari kamu berlatih untuk membuat konten tiap harinya.

Tipsnya adalah jangan takut untuk melakukan kesalahan ketika membuat konten di website mu. Karena a/b testing juga perlu dilakukan untuk mengetahui strategi terbaik untuk websitemu.

Dan jangan lupa untuk riset target audience mu juga ya, agar semakin mudah untuk melakukan riset keyword hingga membuat strategi konten.

Ingin tau lebih lanjut mengenai SEO? Jangan lupa untuk terus ikuti website nurraweb ya, karena akan ada artikel baru di setiap minggunya!