Un-locked skill baru, dimulai! 

Dengan kamu membuka artikel ini sama halnya dengan kamu tertarik untuk mencoba skill baru, yaitu SEO.

Sebagai seseorang yang belajar SEO dari nol dan tidak mengetahui harus memulai dari mana. Saya persembahkan satu artikel yang bisa jadi panduan awalan untuk kamu belajar SEO. 

Semoga artikel ini bisa membantumu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan kamu tentang belajar SEO, ya!

Apakah susah belajar SEO dari nol? 

Kamu tau nggak, belajar SEO itu kuncinya cuman satu, konsistensi. Apalagi kalau kamu belajar secara otodidak, wah tantangan untuk mengalahkan diri sendiri (read; malas, overwhelmed, atau susah atur jadwal) itu lebih berat loh. Ditambah kamu belum tau mau mulai darimana. Double kill. Jadi, untuk belajar SEO diperlukan disiplin yang tinggi dan planning belajar yang jelas. 

Lalu, pertanyaannya berapa lama belajar SEO sampai bisa ahli? 

Jawabannya, it depends. Setiap individu punya kapasitas lamanya belajar yang berbeda-beda tapi biasanya dibutuhkan kurang dari 6 bulan untuk mengetahui dasar SEO. 

Tapi, kalau kamu cuman belajar teori tanpa praktek itu sama saja belajar teori teknik menendang bola tapi nggak pernah menendang bola di lapangan. Percuma. 

Jadi ya harus di imbangi antara teori dan praktik langsung untuk belajar SEO sampai ahli. Waktu pertama kali membuat blog pertama, jujur saya sedikit bingung dan nggak paham dengan tools-tools yang ada di CMS-nya. Lantas halangan itu nggak membuat saya berhenti belajar, karena rasa penasaran saya lebih kuat ketimbang menyerah dan gagal untuk mengerti. 

Apakah SEO specialist harus bisa coding?

Kamu nggak perlu menguasai coding atau jadi programmer untuk memulai menjadi SEO specialist. Meskipun nantinya kamu perlu mengetahui basic HTML dan CSS supaya kolaborasi antara kamu sebagai SEO specialist dengan web developer menjadi lebih gampang.  

Apakah harus punya background ilmu komputer atau yang sesuai untuk belajar SEO?

Tidak. Percayalah, background pendidikan saya ini nggak nyambung sama sekali dengan ilmu komputer atau sejenisnya tapi akhirnya bisa saja terjun ke dunia per-SEO-an ini. Bahkan ibu-ibu yang saya temui di forum SEO bisa kok belajar SEO dari nol dan berhasil. Jadi, ini bukan suatu alasan untuk kamu berhenti belajar SEO. 

Kapan kita berhenti belajar SEO?

Ada satu kalimat yang paling saya suka ketika belajar SEO, yaitu SEO is Never Ending Learning. Seorang SEO specialist itu perlu skill untuk selalu belajar dan selalu update karena teknik SEO jaman blogging tahun 2009-an berbeda dengan tahun yang akan datang. Tidak hanya itu, alasan lainnya adalah search engine yang update algoritma ratusan kali sepanjang tahun, search intent yang selalu berubah dan lain sebagainya. 

Jadi, untuk kamu yang suka belajar, bidang ini cocok banget untuk kamu. Apalagi yang menyukai tantangan, suka belajar hal-hal baru, dan suka menganalisis seperti seorang nerd yang duduk di pojokan sambil ngopi dan dengerin soundtrack-nya One Piece. Pas banget. 

Tahapan Belajar SEO untuk Pemula

Apa saja tahapan untuk belajar SEO bagi pemula? Ada beberapa tahapan yang perlu kamu ketahui, yaitu:

Mengetahui cara kerja search engine 

Wahai kawan seperjuangan SEO, mengetahui cara kerja search engine adalah hal wajib yang pertama perlu kamu ketahui. Ini adalah dasar belajar untuk melakukan search engine optimization.  

Kalau kamu belum tahu cara kerja Google, nantinya kamu akan kesulitan untuk mengerti materi-materi lainnya.  

Memahami Proses Bisnis

Sebagai SEO specialist kamu perlu mengetahui bahwa SEO ini merupakan bagian dari proses berkembangnya suatu bisnis. Dengan kamu tau cara bisnis bekerja, kamu akan memenangkan game per-SEO-an ini. Karena, dengan cara ini kamu jadi mengetahui apa yang dibutuhkan oleh target customers kamu. Dan kamu provide semua jawaban atau solusi di website yang kamu miliki.

Pahami Jenis-jenis SEO

Setelah mengetahui proses bisnis, mari kita pahami juga mengenai jenis-jenis SEO.

Ada beberapa jenis-jenis SEO yang perlu kamu ketahui, yaitu:

• Technical SEO: Proses untuk memastikan website ter-crawling dan ter-indexing oleh Google
• On-page SEO: Proses melakukan optimasi dari sisi konten agar mesin penelusur memahami konten mu dengan lebih baik
• Off-page SEO: Proses ini berfungsi untuk memberikan “vote” ke website-mu dan secara tidak langsung mempengaruhi ranking di website yang kamu miliki. Proses ini biasanya dengan menambahkan link site mu di website milik orang lain yang memiliki niche yang sama dengan bisnis yang kamu punya.

Mengetahui Cara Melakukan Keywords Research 

Proses mencari keyword yang tepat merupakan tahapan penting yang perlu kamu kuasai agar kamu tidak salah strategi dalam membuat konten. Tahapan mencari keywords merupakan tahap pertama yang perlu kamu lakukan ketika membuat website.

Pertanyaan-pertanyaan saat mencari keyword yang tepat biasanya adalah;

• Apakah demand dari keyword ini besar/kecil?
• Apakah keyword ini memiliki kompetisi yang besar?
• Apa saja pain point dari target users?
• Apakah website-ku sudah membuat konten menjawab pertanyaan users?
• dsb.

Mengerti cara analisis performa trafik nya website

Mempelajari cara analisis performa trafik akan mempermudah kamu dalam membuat optimasi SEO. Ini penting karena kamu jadi mengetahui apakah strategi SEO yang kamu buat berhasil atau tidak.

Untuk mengukur performa SEO, kamu bisa memulai belajar dua tools gratis dan penting ini yaitu Google Search Console dan Google Analytic 4 (GA4).

Praktik langsung!

Cari topik (niche) yang kamu kuasai atau yang kamu tertarik untuk ulas secara mendalam. Lalu praktek kan secara langsung semua teori SEO yang sudah kamu pelajari. Hal ini selain kamu mendapatkan portfolio dan memudahkan kamu mendapatkan pekerjaan, juga bisa menjadi penghasilan tambahan jika kamu serius menekuninya.

Hadapi semua trial and error, lalu tantang dirimu untuk belajar dengan bertanya ke mentor atau ke platform gratis untuk SEO (Youtube atau SEO Komunitas di kotamu)

Itu semua yang bisa saya sampaikan mengenai pertanyaan yang selalu di tanyakan, Apakah belajar SEO itu susah? 

Jawabannya adalah tergantung dari konsistensi belajar yang sudah kamu lakukan. Entah kamu belajar melalui platform berbayar atau otodidak, real experience akan membuat proses belajarmu lebih cepat.